Presiden Rusia Vladimir Putin juga memberikan sanksi kepada pejabat kesehatan Biden, Laksamana Rachel Levine.
Wartawan seperti pembawa berita ABC News George Stephanopoulos dan CNN Bianna Golodryga, yang lahir di bekas Uni Soviet , juga ada dalam daftar sanksi.
Golodryga menulis tanggapan di Twitter ketika mendengar soal sanksi tersebut.
"Ketika orang tua saya dan saya meninggalkan Uni Soviet sebagai pengungsi pada tahun 1980, kami diberitahu bahwa kaki kami tidak akan pernah menyentuh tanah Soviet lagi. Saya kira Kremlin menunggu lebih dari empat dekade (dan perang tanpa alasan melawan bekas negara anggota) untuk menjadikannya resmi?," tulisnya.
CEO LinkedIn dan Bank Of America juga telah masuk daftar hitam oleh Moskow, di samping sejumlah pemimpin perusahaan teknologi dan kedirgantaraan.
Tetapi pejabat Kremlin yang menyusun daftar itu tampaknya telah membuat banyak kesalahan.
Nama Kepala Mitchell Institute of Aerospace Power Studies David Deptula, keliru ditulis dengan nama 'Deptua.'
Dan tampaknya para pejabat Rusia kebingungan dengan dua Edward Acevedo yang berbeda.
Sanksi atas nama Edward Acevedo diberikan kepada mantan anggota majelis legislatif Illinois dan ahli dari Wilson Center yang seharusnya berbeda orang.
Mantan, mantan wakil negara bagian Illinois, Eddie Acevedo, dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena tuduhan penipuan pajak bulan lalu.
Sementara, Eddy Acevedo, yang kemungkinan akan diberi sanksi oleh Kremlin, adalah kepala staf dan penasihat senior presiden lembaga pemikir kebijakan Wilson Center.