Katanya, ia dulu menggunakan uang pribadi, bukan uang hasil menjabat.
"Jika dapat dari pemerintah, baru disimpan. Sedangkan honor selama menjabat itu bagi hasil," lanjutnya.
Muhidin membeberkan, nominal dari semua amplop itu belum diketahui pasti karena masih dihitung.
Adapun uang-uang hasil pendapatannya selama masa jabatan Wali Kota Banjarmasin yang sudah dia kumpulkan tersebut dikatakan akan disumbang untuk pembangunan masjid dan mushalla yang ada di Kota Banjarmasin.
H Muhidin juga berjanji akan melakukan hal yang sama saat mengemban jabatannya yang sekarang sebagai Wakil Gubernur Kalsel.
Dikatakan, ia juga akan menyisihkan honor dan perjalanan dinasnya untuk disumbangkan untuk pembangunan masjid dan mushalla.
"Begitupun dengan gaji dan honorer saat saya menjabat sebagai wakil gubernur ini akan saya simpan dan akan saya sumbangkan juga nanti," urainya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Banjarmasin Afrizal mengatakan, uang-uang penghasilan H Muhidin yang diperkirakan berjumlah miliaran rupiah itu setelah dihitung jumlah pastinya rencananya akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu.
Untuk selanjutnya, phak-pihak terlibat akan menyaring setiap proposal permintaan bantuan yang masuk.
"Uang perjalanan, uang insentif, uang gaji, semuanya dikumpulkan dan tidak pernah diambil,"