Dilansir dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi saat guncangan yang dirasakan selama berada di kendaraan, membuat seseorang merasa mual atau sakit perut.
Bahkan banyak juga yang akhirnya muntah.
Siapapun bisa mengalami mabuk perjalanan.
Tapi, kondisi ini paling sering dialami oleh wanita dan anak-anak berusia 2-12 tahun.
Penyebab mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, otot, dan persendian.
Saat organ-organ tubuh tersebut mengirimkan informasi yang bertentangan, otak bingung apakah harus diam atau bergerak.
Misalnya, saat di dalam mobil mata melihat pemandangan, telinga merasakan gerakan, otot dan persendian merasa tubuh sedang diam, sedangkan otak tidak menemukan keterkaitan antara sinyal yang dikirimkan.
Nah, karena merasa kebingungan, akhirnya otak memberikan reaksi dengan rasa mual.
Selain mual, orang yang mengalami mabuk perjalanan juga akan merasakan beberapa gejala berikut ini:
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Jadi mudah marah
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Napas cepat atau terengah-engah