Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akan Terus Jualan di Puncak Lawu Meski Harus Ditandu, Mbok Yem Akui Tak Sekadar Cari Nafkah Semata: di Sana Ingatan Kita Hanya Kepada yang Maha Kuasa Saja

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 01 Mei 2022 | 05:42
Penampakan Warung Mbok Yem
Kompas.com/Anggara

Penampakan Warung Mbok Yem

“Pokoknya di sana itu ingatan kita hanya kepada Yang Maha Kuasa saja. Saya tidak mikir yang lain,” imbuhnya.

Meski sempat diminta anak dan cucunya untuk beristirahat di rumah, Mbok Yem mengaku akan tetap mendaki GUnung Lawu untuk membuka warung nasi pecelnya.

Potret Mbok Yem naik tandu turun Gunung Lawu untuk merayakan lebaran Idul Fitri 2022 bersama keluarga
Kompas.com via tangkapan layar Instagram @magetanbanget

Potret Mbok Yem naik tandu turun Gunung Lawu untuk merayakan lebaran Idul Fitri 2022 bersama keluarga

Tandu saat ini akan menjadi alat bantu Mbok Yem untuk naik dan turun Gunung Lawu.

“Sudah tua ya sekarang ditandu. Sudah tidak kuat seperti muda dulu. Dulu naik turun gunung menggendong barang,” ucapnya.

Mbok Yem pernah turun dari Gunung Lawu menggunakan tandu pada 2019 untuk menikahkan cucunya Juni 2020 lalu.

Sebelum menggunakan tandu, Mbok Yem mengaku minta digendong oleh anaknya jika sudah tidak kuat lagi mendaki Puncak Gunung Lawu.

“Biasanya kalau sudah di atas pos 2 dari Pos Cemoro Sewu Mbok Yem akan digendong atau dituntun untuk naik,” ujar Syaifuk Gimbal kerabat Mbok Yem.

(*)

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x