Lavrov juga menyalahkan AS yang memicu terjadinya pemberontakan di Kiev/Kyiv pada tahun 2014 silam.
Menurut penjelasan Lavrov, Rusia sebenarnya ingin menjalin hubungan baik dengan Ukraina dengan syarat Ukraina harus netral, bebas nuklir, dan tidak bergabung dengan kubu manapun.
"Mereka (AS dan aliansinya) mendorong Kiev untuk memerangi Rusia hingga orang terakhir dengan cara mengirim senjata dan tentara bayaran mereka (ke Ukraina)," ujar Lavrov.
Lavrov menyebut, AS tengah berusaha membentuk dunia yang berpusat ke AS.
(*)