"Terlepas dari kemungkinan pengerahan pasukan Amerika ke wilayah tersebut, Australia dan Jepang harus bertindak sebagai perisai regional untuk menjaga keseimbangan kekuatan di Indo-Pasifik," tambahnya.
Keikutsertaan Jepang dalam Latihan Pitch Black 2022 yang akan berlangsung di Northern Territory Agustus ini akan dibantu oleh program uji terbang.
Meskipun AS adalah pemimpin dalam pengaturan Indo-Pasifik, AS akan menawar Jepang dan Australia sebagai kekuatan menengah untuk mengembangkan lebih banyak mekanisme guna memastikan keamanan mereka terhadap musuh bersama.
Ketegangan Australia-Jepang dengan China
Melansir Intisari-online.con, hubungan antara Australia dan China telah mencapai titik yang sulit setelah Canberra menuduh Beijing ikut campur dalam politiknya dan melarang Huawei Technologies Co. berpartisipasi dalam implementasi infrastruktur 5G.
Hubungan China-Australia telah rapuh sejak pemerintah Australia mencari penyelidikan independen terhadap teori virus corona Wuhan pada tahun 2020.
Beijing membalas dengan serangkaian tindakan perdagangan, termasuk menghukum tarif jelai dan anggur Australia serta menghentikan ekspor batu bara.
Hubungan Beijing dengan Jepang juga memburuk sebagai akibat dari tindakan kerasnya terhadap Hong Kong, dan ketegangan yang sedang berlangsung antara China dan Taiwan.
Mantan PM Jepang Yoshihide Suga pernah menyebut Taiwan sebagai "negara" selama pertemuan Diet Nasional, legislatif bikameral negara itu, yang membuat marah China.
Segera setelah itu, China mengeluarkan peringatan dan menuduh Jepang melanggar komitmennya untuk tidak menyebut Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai negara.
(*)