GridHot.ID -Penyakit asam lambung bisa menyerang siapa saja, terlebih selepas Lebaran seperti sekarang.
Penyakit asam lambung merujuk pada kondisi di mana cairan asam di lambung kembali ke kerongkongan.
Asam lambung naik yang dirasakan lebih dari dua kali seminggu mengindikasikan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Melansir Healthline, gejala asam lambung sangat beragam. Gejalanya bergantung pada organ apa yang terkena asam lambung.
Adapun gejala asam lambung meliputi mulas, rasa asam atau pahit di mulut, regurgitasi, dispepsia, dan kesulitan menelan.
Melansir Kompas.com, asam lambung seringkali jadi ancaman setelah Lebaran.
Tak hanya asam lambung, gangguan pencernaan lain seperti sakit peut, maag, mual, dan muntah, harus juga diwaspadai.
Sebagaimana yang diketahui, setelah sebulan menerapkan pola hidup sehat karena berpuasa, makan berlebihan saat Idul Fitri memang bisa berpengaruh buruk pada tubuh.
Hal itu bisa terjadi karena selama Ramadan, sistem pencernaan menyesuaikan diri dengan pola makan saat berpuasa.
Jadi tubuh kita membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kembali agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik.