Sementara itu, kepada polisi, pelaku menyebut dirinya mendapat bisikan gaib untuk membunuh korban.
"Ada (bisikan gaib), " ungkap pelaku.
Lantaran hal tersebut, pelaku langsung kalap dan menghabisi nyawa mantan kekasihnya.
Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.
"Pihak Polisi sudah membawa korban ke rumah sakit RS Sam Ratulangi Tondano dan Pelaku sudah diamankan Mapolres Minahasa untuk di lakukan pemeriksaan lanjut," terang Purnomo.
Kronologi Pembunuhan
Sebelum pelaku menghabisi nyawa korban, dirinya bersama korban pergi ke Desa Passo untuk melaksanakan dekorasi pesta pernikahan.
Kemudian setelah selesai dekorasi sekitar pukul 23.30 wita pelaku dan korban pulang ke Salon Lisa di Tondano.
Setelah sampai di lokasi, tidak lama kemudian pelaku dan korban pergi ke Kota Tomohon dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli obat batuk di sebuah warung.
Pada saat itu korban memberikan uang kepada pelaku sebanyak 250 ribu dan pelaku pergi membelinya sebanyak 4 dos.
Selanjutnya setelah selesai membeli komix pelaku dan korban kembali ke Salon Lisa.
Tiba di Salon Lisa korban langsung ke kamar dan tidur sedangkan pelaku duduk diatas tempat tidur sambil minum komix yang di belinya sebanyak 20 sachet tersebut.
Kemudian sekitar pukul 05.30 Wita pelaku menuju ke dapur untuk mengambil martil yang berada di lemari dapur.
Lalu, pelaku memukul korban dengan martil di bagian kepala berkali-kali.
Kemudian, pelaku kembali pergi ke dapur untuk mengambil Pisau, pelaku membelah dada kiri korban.
Pelaku lantas mencabut jantung korban keluar.
Setelah melihat korban sudah meninggal pelaku mengganti pakaian setelah itu pelaku menutup korban dengan selimut
Kemudian pukul 06.30 pelaku datang di Polres Minahasa untuk menyerahkan diri dan melaporkan kejadian tersebut. (*)
Source | : | TribunSolo.com,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar