Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vladimir Putin Diduga Operasi Kanker di Tengah Peperangan, Sosok yang Dianggap Lebih Kejam dan Licik Ini Bakal Gantikan Kekuasaan Sang Presiden Sementara Waktu

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 03 Mei 2022 | 19:42
Presiden Rusia Vladimir Putin
Rex Features

Presiden Rusia Vladimir Putin

Gridhot.ID - Presiden Vladimir Putin memang telah beberapa kali membuat penasaran banyak orang terkait kondisi tubuhnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Putin sempat diduga mengidap penyakit Parkinson.

Putin terlihat membengkak dan berpegangan di meja saat bertemu Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.

Selain itu, Putin juga terlihat mengetukkan kakinya ke meja, saat berbicara dengan stafnya tersebut mengenai nasib Mariupol, kota di Ukraina yang dikepung tentara Rusia di sebuah klip video.

Hal ini dianalis menjadi jawaban atas kondisi kesehatan Putin.

Namun yang terbaru kini kondisi kesehatan Putin ternyata jauh lebih buruk dari yang publik kira.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjalani operasi kanker, dan untuk sementara menyerahkan kekuasaan kepada Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev, menurut sebuah laporan yang The New York Post kutip.

Putin akan mengalihkan kendali Pemerintah Rusia kepada Patrushev, orang kepercayaannya, sementara dia tidak mampu memimpin selama dan setelah prosedur operasi kanker, menurut sebuah video dari saluran Telegram misterius General SVR yang beredar Sabtu (30/4).

Saluran, yang konon dijalankan oleh mantan letnan jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia yang dikenal dengan nama samaran Viktor Mikhailovich, melaporkan, Putin telah mendapat saran dari dokter bahwa dia harus menjalani operasi.

Baca Juga: 'Bareng Teman-teman Tahanan Juga Enak', Ngaku Sudah Berbesar Hati, Adam Deni Tak Masalah Rayakan Lebaran 2022 di Balik Jeruji Besi

Operasi kanker dan masa pemulihan akan melumpuhkan Putin untuk "waktu yang singkat," menurut laporan General SVR yang belum The New York Post konfirmasi.

"Putin tidak mungkin setuju untuk menyerahkan kekuasaan untuk jangka waktu yang lebih lama," kata narator video itu seraya menambahkan, kendali negara kemungkinan akan berada di tangan Patrushev tidak lebih dari dua hingga tiga hari.

"Saya akan mengatakan, ini adalah pilihan terburuk," sebut narator. "Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin".

Selain itu, dia adalah orang yang lebih licik, dan menurut saya, lebih berbahaya daripada Vladimir Putin. Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda," ungkap narator.

Saluran General SVR mengisyaratkan, dia dan sekutunya “akan melakukan upaya tertentu sehingga (alih kekuasaan) ini tidak terjadi, dan saya harap kami akan berhasil".

Ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, itu tidak bisa dikonfirmasi. "Saya tidak melihat apa pun yang dapat membantu kami membuktikan hal itu," katanya kepada The New York Post, Senin (2/5).

Sementara itu, seorang ahli onkologi, yang outlet media investigasi Rusia, The Project, identifikasikan sebagai Evgeny Selivanov, kabarnya telah melakukan lusinan kunjungan rahasia ke rumah liburan Putin di Sochi dalam empat tahun terakhir.

Laporan The Project juga menunjukkan, Presiden Rusia diam-diam menjalani operasi musim gugur lalu.

"Di kalangan medis, diyakini Presiden sedang menjalani prosedur rumit terkait dengan beberapa jenis penyakit tiroid selama periode ini," sebut The Project.

Baca Juga: Koar-koar Sebut Istrinya Tak Pernah Cemburu Soal Adegan Mesranya dengan Amanda Manopo, Arya Saloka Ternyata Larang Putri Anne Datangi Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Ada Apa?

Putin, 70 tahun, yang penampilannya menujukkan sedang sakit-sakitan dan perilaku gelisah yang tidak seperti biasanya di depan umum baru-baru ini menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya.

Presiden Rusia disebut-sebut menderita kanker dan sejumlah penyakit serius lainnya, termasuk penyakit Parkinson.

Dugaan masalah kesehatan Putin datang pada saat yang sangat tidak tepat, dengan perang di Ukraina sekarang memasuki bulan keempat dan Rusia menderita kerugian besar di medan perang.

(*)

Source :Kompas TV kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x