Mengutip laman Federasi Angkat Berat Asia (AWF), Cantika juga memperoleh penghargaan sebagai atlet putri terbaik di Kejuaraan Junior Angkat Berat Asia 2020.
Dia juga meraih emas pada Kejuaraan Dunia Junior Angkat Berat 2021 di Tashkent, Uzbekistan.
Dilarang pacaran
Kompas.com sempat mewawancarai Dewi Nuranis, salah seorang pelatih atlet angkat besi Kabupaten Bandung dan PPLP Jawa Barat, yang juga menjadi mentor Cantika.
Wawancara dilakukan usai Cantika berhasil meraih perunggu pada Olimpiade 2022, Sabtu (24/7/2021).
Dewi menceritakan, sejak kecil, Cantika merupakan anak yang disiplin dan penurut serta memiliki kesadaran untuk mau terus berlatih.
Saat teman-teman Cantika selesai latihan dan memilih pulang ke asrama, Cantika kerap meminta latihan tambahan.
Biasanya pelatih akan memberikan latihan penunjang selama 30 menit, sesuai kondisi Cantika.
Adakalanya pelatih meminta Cantika tidak pulang Sabtu-Minggu, agar kondisi badannya fit saat latihan pada Senin.
Ketika ditanya pengalaman menarik bersama Cantika, Dewi mengaku sempat ribut dengan anak didiknya itu.
Sebab, dulu dia pernah melarang Cantika pacaran untuk sementara, agar tidak mengganggu latihan.