"Musim liburan gini jangan getok-getok harga kau," ungkap sang polisi.
Si penjual air mineral tersebut mengaku bahwa dirinya hanya disuruh oleh pemilik warung makan.
"Disuruh saya juga," ungkap si penjual.
Namun, sang polisi masih kesal karena harga yang dibayar dianggap tidak wajar.
"Sama polisi aja berani getok harga," kata sang polisi.
Si penjual terlihat tidak ingin mencari masalah, akhirnya ia menyodorkan kembali uang yang ia terima kepada sang polisi.
Namun, sang polisi menolak.
"Udah kamu terima aja dulu," kata sang polisi.
Tidak sampai di situ, sang polisi pun terlihat mengeluarkan uang lagi untuk diserahkan kepada si penjual air mineral.
"Kalau kurang nih, nih kurangnya nih saya bayar dulu," ungkap sang polisi sambil menyodorkan uang sebesar Rp 2.000.
Namun sang penjual pun bersikeras enggan menerima.