Oposisi konservatif, yang sebelumnya menjelek-jelekkan Yoon sebagai antek politik, tiba-tiba mulai memanggilnya pahlawan.
Tahun lalu, ia mengundurkan diri sebagai jaksa agung dan memenangkan nominasi presiden dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif.
Bagi kaum konservatif, Yoon dipandang sebagai orang terbaik untuk mengalahkan kandidat Partai Demokrat, meskipun tidak memiliki pengalaman kepemimpinan politik.
Media lokal telah melaporkan bahwa Yoon sangat terinspirasi oleh perdana menteri masa perang Inggris Winston Churchill, dikutip dari France24.
Meski pengalamannya terbatas dalam politik, Yoon masih berhasil mengkonsolidasikan dukungan dari sebagian besar elit negara.
(*)