Aparat keamanan gabungan kemudian menuju ke sumber suara namun hanya menemukan truk yang dibawa Nober.
"Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar truk hingga radius 500 meter tapi tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban," kata dia.
Lantaran saat siang hari hujan, aparat gabungan menghentikan proses pencarian dan kembali ke Distrik Ilaga sekitar pukul 14.55 WIT.
Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.
"Hingga kini nasib warga sipil yang berprofesi sebagai sopir truk belum diketahui karena saat anggota TNI-Polri berada di TKP hanya ditemukan truknya. Di TKP juga tidak ditemukan petunjuk tentang keberadaan Nober, termasuk jejak darah," kata Fakhiri.
Adapun selama Januari hingga Maret 2022, KKB tercatat telah melakukan 7 aksi kekerasan hingga mengakibatkan 13 orang korban tewas.
Terakhir pada Rabu (17/4/2022), prajurit TNI di Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP Distrik Kenyam berhasil menggagalkan upaya aksi kekerasan dari KKB di Kabupaten Nduga, Papua.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunPapua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar