"Selama pernikahan, Suci dan suaminya juga LDR. Suci pikir, LDR itu karena demi tugas."
"Tapi ternyata, suaminya itu memang jarang pulang dari awal perkawinan. Selalu menghindar dan itulah yang sekarang Suci sesali."
"Pernikahan ini memang ada muslihatnya untuk melegalkan mereka (DKM dan WAG) selalu berzinah," beber Titis.
"Perempuan (WAG) itu statusnya istri orang, ASN juga di Pemkab OKI," kata Titis.
Setelah menikah, Suci dan DKM menjalani rumah tangga secara LDR atau tidak berada di satu kota.
Suci berada di Palembang. Sementara, DKM berada di OKI.
Saat mengungkap perselingkuhan suaminya, Suci mendapati bukti DKM pernah mentransfer sejumlah uang ke rekening WAG.
Padahal selama pernikahan, DKM tidak pernah terbuka soal gajinya kepada Suci yang merupakan istri sahnya.
Fakta terkait tipu muslihat yang dilakukan DKM demi menutupi aibnya itu sekaligus menjawab alasan di balik sikap cuek mertua Suci terhadapnya.
Suci sempat membeberkan bagaimana perilaku mertuanya setelah ia menceritakan terkait perselingkuhan.
Saat itu, Suci mengaku mertuanya sangat cuek terhadapnya. Orang tua DKM tidak memberi respons.
"Beberapa hari berlalu, saya berkunjung ke rumah orang tua W untuk menjelaskan dan memberikan bukti kalau anaknya berselingkuh."
"Tetapi apa? Ibunya W tidak percaya dan tidak ada tanggapan apapun. Sampai situ, lebaran kemarin, mereka bahagia saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing-masing."
"Sementara, saya di sini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka," tulis Suci.
(*)
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar