Secara membabi-buta Neneng langsung menusuk leher serta perut Dini menggunakan pisau dapur dan gunting rumput.
Setelah menghabisi nyawa korban, Neneng langsung melepas bajunya dan mengganti pakaian.
"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.
Kini atas perbuatannya, Neneng pun sudah mendekam di ruang tahanan Polsek Cengkareng.
Sementara itu, dikutip Gridhot.ID dari Wartakota, Heri (54), tetangga Neneng Umaya, mengaku tak pernah berkomunikasi secara langsung dengan Neneng atau suaminya selama di lingkungan RT1/10, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Menurutnya, Neneng dan suaminya serta ketiga anaknya sudah tinggal di sana sekira satu tahun lebih.
Selama tinggal, Neneng dan suaminya bernama Ivan Dwi tak pernah bersosialisasi dengan tetangganya.
Namun Heri mengaku, warga sekitar sangat memprioritaskan bantuan tunai atau sembako kepada keluarga Neneng.
"Tapi selama pandemi kemarin tuh, warga selalu ngutamain dia karena diakan anaknya tiga suaminya pernah kena PHK," jelasnya kepada Warta Kota, Selasa (17/5/2022).
Heri melanjutkan, Jika ketika itu warga sekitar tak menonton televisi, maka tak ada yang mengetahui itu adalah Neneng Umaya.
Kemudian suami Neneng sempat dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk dimintai keterangan dan warga mengenali jaket yang dikenakan.