Hanya saja, KKB kesulitan amunisi sehingga tak bisa melakukan penyerangan secara rutin ke pos-pos keamanan yang dibangun Indonesia.
"Kami kekurangan amunisi, sehingga tidak bisa melakukan serangan secara terus menerus," kata Sebby Sambom.
Meski demikian, katanya, tapi KKB punya keunggulan lain, yakni memiliki fasilitas komunikasi yang terbilang handal.
Oleh karena itu, kapan dan dimana pun para pemasok amunisi berada, mata-mata KKB akan dengan mudah menemuinya.
Berdasarkan video yang viral di media sosial belakangan ini, pasukan brewok dan gondrong kini demikian menyatu dengan warga.
Bahkan baru-baru ini, pasukan yang diberi gelar setan hijau tersebut berhasil membangun Honai Perdamaian di daerah itu.
Honai perdamaian itu dibangun bersama warga sipil, para tokoh pemuda, juga tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Dengan sangat menyatunya warga sipil dan TNI Polri tersebut, KKB Papua justeru bak cacing kepanasan.
Dari video yang viral di media sosial, terlihat pasukan brewok itu dekat sekali dengan masyarakat. Mereka saling berbagi makanan, pakaian dan lainnya.
Tak diketahui persis pada lokasi mana video tersebut diabadikan dan kapan kebersamaan antara warga dan pasukan bresok itu tercipta.
Namun dari gambar yang ditampilkan, terlihat jelas betapa dekatnya prajurit TNI Polri itu dengan warga Papua yang berada di Kabupaten Nduga itu.