Namun dari balik kedekatan prajurit dan warga itu, tertebar aroma lain bagi Panglima Egianus Kogoya.
Sang panglima ini dikabarkan semakin cemas. Sebab ruang geraknya makin sempit semenjak hadirnya Pasukan Brewok dan gondrong yang ada di Tanah Ndugama itu.
Tak hanya keberadaan para prajurit tersebut, tetapi banyaknya anggota yang diterjunkan ke Nduga pun jadi masalah tersendiri bagi Egianus Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB Kodal III Ndugama itu.
Kesulitan yang dihadapi sang jenderal KKB, adalah pertama, sulitnya mereka keluar masuk kampung sekadar mencari tambahan bahan makanan.
Kedua, semakin sulitnya mereka mendapatkan amunisi sebagai bekal utama dalam melancarkan perjuangan.
Pasalnya, aparat keamanan semakin ketat melakukan pengawasan pada setiap pintu keluar masuk kampung di Kabupaten Nduga.
Ketiga, semakin banyaknya tokoh KKB yang kembali ke pangkuan NKRI. Ini juga tak luput dari peran Satgas Operasi Damai Cartenz di Nduga.
Mungkin karena ketiga hal ini, sehingga terbetik kabar kalau Egianus Kogoya kini diserang penyakit stres dalam menghadapi fakta tersebut.(*)