"Kalau dilihat dari tabungnya yang terlihat ada angka-angka yang menunjukkan berapa volume oksigen, di situ jadi tidak kosong,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Jumat (20/5/2022).
Selain itu, kata Yana, masker yang dipakai pasien juga masih menggembung.
"Ada tabung-tabung oksigen, ada masker yang dipakaikan kepada pasiennya, dan ada salurannya maskernya, itu masih menggembung, artinya masih berisi udara," ucapnya.
Yana menerangkan, RSHS telah memberikan pelayanan sesuai prosedur terhadap pasien, khususnya Asih.
"Dari pasien datang di IGD, kemudian kami memberikan pelayanan atau perawatan di rawat inap, sampai pasien meninggal pun, itu yang kami berikan sesuai standar, sesuai prosedur," ungkapnya.
Menurut Yana, karena kondisi penyakit pasien cukup serius, perawat menempatkan pasien sesuai kondisi kegawatdaruratannya.
"Dalam ruang perawatan pasien itu tabung oksigen sudah disiapkan untuk mengantisipasi tabung oksigen yang digunakan habis, bisa terlihat di video. Selanjutnya keluarga pasien sejak di IGD kami sampaikan prosedur SOP yang standar di kami, sudah dijelaskan, diedukasi, mengenai kondisi pasien sebenarnya," paparnya. Pihak RSHS pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Asih.
Penjelasan keluarga
Asih Sekarningsih divonis kanker kulit stadium akhir sejak Juli 2021.
Suami Asih, Arif Susanto, menuturkan, istrinya sempat beberapa kali mengalami kehabisan oksigen saat dirawat di RSHS Bandung.
Ketika menjaga istrinya seorang diri pada Sabtu (14/5/2022), Arif sempat meminta petugas untuk mengganti tabung oksigen karena hampir habis.