Bagi neneknya, mengingatkan saat tahun 1965 ia jadi orang pertama yg lulus sarjana di keluarga besarnya, mengajar sampai sekarang dan kini menyaksikan cucu pertama yg wisuda.
Terima kasih kami pada semua guru, semua dosen yang telah turut mendidik putri kami. Semoga Allah Swt mencatatnya sebagai amal jariyah.
Pada Allah Swt kita bersyukur, sambil terus mengulang pesan bahwa sekolah, kuliah itu bisa selesai, tapi belajar tidak pernah selesai.
Mohon doanya, agar Tia selalu dalam lindunganNya, diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menjadi pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat," tulis Anies Baswedan.
Dikutip dari berbagai sumber, Tia memang memiliki segudang prestasi.
Misalnya dia sempat mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun di Denmark pada 2014 melalui AFS dan Bina Antarbudaya.
Tak sampai disitu, lulusan SMA Labschool Kebayoran ini juga pernah mewakili kampusnya, Universitas Indonesia pada National Model United Nations pada 2018.
Kemudian, pada 2019 lalu Tia juga berhasil lolos seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika Serikat yang digagas Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri.
Mutiara Annisa Baswedan juga diketahui merupakan salah satu dari finalis Duta Muda ASEAN Indonesia pada 2019.
Ia juga pernah menjadi juara ketiga di ajang 21st ALSA (Asian Law Students' Association) National English Competition.
Bahkan, yang terbaru putri Anies Baswedan ini mendirikan Indonesia Mengajar.
Lewat Indonesia Mengajar, para generasi muda terbaik bangsa akan ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajsar Muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun.