Pernyataan itu juga dinilai memprovokasi KKB sehingga mereka akan semakin brutal melakukan tindakan terhadap warga sipil non Papua.
Untuk itu, warga diharapkan lebih waspada dalam situasi apa pun. Sebab tindakan KKB, kadang terjadi di luar perkiraan.
Sebagimana dalam insiden penembakan warga sipil yang disebut sebagai intel Kopassus belum lama ini.
Dalam peristiwa tersebut, warga sipil itu menemui ajal ketika sedang mengendarai truk di wilayah Papua.
Korban dihabisi oleh dua anggota KKB yang berpura-pura meminjam pemantik untuk menyulut rokok.
Saat meminjamkan pemantik itulah sang sopir kemudian ditembak dan mati di tempat.
Insiden penembakan itu menjadi viral karena lokasinya tak jauh dari sebuah perkampungan di pedalaman Papua.
Pasca kasus tersebut, TNI Polri pun melakukan pengejaran dan dalam waktu singkat, oknum penembak berhasil diringkus.
Saat sang predator kebanggaan KKB itu ditangkap, saat itu pula diketahui kalau pria itu masih berusia muda.
Makanya ketika diinterogasi, tanpa sadar pria yang merupakan algoju KKB itu pipis di celana.