"Kalau aku mempertahankan mobil bukan untuk gaya-gayaan. Aku udah bener-bener kejepit Kak Baim," ucapnya.
"Mau engga itu mobil buat saya?" tanya Baim Wong.
"Daripada mobil, mending surat tanah aja," kata wanita tersebut.
"Saya enggak mau, saya mau mobil," tegas Baim Wong.
"Kasihan anak saya," ujar wanita itu memelas.
Baim Wong lalu menawar mobil yang masih kredit tersebut, sebesar Rp 80 juta.
"Saya kasih Rp 80 juta, itu buat bayar kontrakan, habis itu buat beli motor," ucap Baim Wong.
Istri sang dokter tetap tak bergeming, ia mengaku mobil itu adalah impiannya.
Ia lalu bercerita perjuangannya mengurusi pasien Covid-19 demi bisa menyicil mobil tersebut.
"Cara satu-satunya itu," tegas Baim Wong.
"Mobil itu impian saya banget," ucap wanita itu.
"Kalau mau Ka Baim nolong kami, bukan dengan cara seperti itu. Kasihan anak saya, anak saya pengen banget mobil," imbuhnya.
Tak ingin menjual mobilnya, namun ingin mendapatkan uang, istri dokter tersebut terus mendesak Baim Wong.
"Kak Baim enggak mau nolong kami? Berapa saja," katanya.
Baim Wong kemudian memilih bersikap tegas, ia lalu memilih meninggalkan pasangan suami istri itu, dan melanjutkan pekerjaannya.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com,TribunBanten.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar