Ternyata pengalaman itu berhasil memikat salah satu adik Jokowi, yakni Iit Sriyantini.
Iit bersama sang suami Wahyu Purwanto, memilih menggunakan jasa Dani untuk mengelola pernikahan dua putrinya.
"Yang pertama itu kebetulan ada pengalaman persiapannya sudah begitu hebat, tapi kemudian Covid-19. Ada cerita tersendiri disitu tapi akhirnya tetap terlaksana," jelas dia.
"Baru kemudian perjalanan Covid-19 dengan segala kondisinya mulai agak longgar, beliau mantu lagi anak yang terakhir," katanya.
Dani mengatakan pernikahan putri terakhir Iit dan Wahyu turut menghadirkan Presiden Jokowi sebagai saksi, karenanya pengetatan protokol pun harus diterapkan.
Menurutnya, pengalaman itu jugalah yang membawanya dipercaya menghandle acara pernikahan Idayati dan Anwar Usman.
"Mungkin dari pengalaman itulah mengantarkan saya untuk dipercaya lagi di keluarga besar beliau, bapak Jokowi, termasuk mengelola pernikahan Bu Idayati ini," ungkapnya.
Adapun Dani tatkala itu tidak dihubungi secara langsung oleh Idayati maupun Anwar Usman.
Melainkan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho selaku panitia pernikahan yang berkontak dengannya.
"Kebetulan panitianya Kapolda Banten, beliau sudah ada utusan untuk connect dengan saya. Terus saya didawuhi, apakah ibu bisa begini, saya jawab oh iya," cerita Dani.
"Kebetulan juga dari adik-adiknya Pak Jokowi yang lain ada Bu Titik dan Bu Iit kan sudah kenal dengan saya. Begitu tahu yang diusulkan oleh ketua panitia itu saya, mereka welcome. 'Oh, Bu Dani yang kemarin, ya sudah monggo'," pungkasnya.
Source | : | Grid.ID,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar