Lagu Lingsir Wengi banyak diperdengarkan di banyak tempat.
Lagu tersebut juga dicover sejumlah YouTuber.
Namun, Sukap Jiman disebut tak mendapatkan royalti sama sekali.
Sukap Jiman diketahui hidup menumpang anaknya, di Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Rumah yang dia tinggali bersama anaknya sangat sederhana.
Dindingnya belum dilabur cat, atapnya hanya asbes, serta lantainya belum dikeramik.
Saat ditemui, keluarga Sukap Jiman berharap royalti dari lagu-lagu ayahnya tetap bisa cair.
Anak tertua Sukap Jiman, Nursarmisri mengatakan, ayahnya selama hidupnya telah menciptakan 8 lagu, seperti Lingsir Wengi, Mendung Sore, Loro Ati, dan Dudu Bandha Raja Brana.
"Ada tokoh masyarakat dari Kartasura yang sudah kami serahterimakan untuk mengurus royalti dari lagu ciptaan bapak. Tapi, Bapak belum menerima royalti dari lagu yang diciptakan," kata Nursarmisri.
Saking lamanya menunggu, Sukap Jiman sudah pasrah memikirkan royalti.
Ia sudah punya pikiran, mustahil baginya royalti itu cair.
Source | : | wikipedia,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar