"Tapi pelaksanaannya itu tadi yang membuat Bu Wenny kurang setuju," sambungnya.
Hal ini tentu membuat Wenny Ariani merasa was-was sehingga ia menolak usulan tersebut.
"Kenapa? Kan sepihak tes DNA-nya, kan anaknya dibawa sama mereka," jelas Ferry Aswan.
"Kita disuruh tunggu, nanti kita diberitahu hasilnya. Ya nggak bisa seperti itu dong, kan harus kedua belah pihak," paparnya.
Sehingga ia khawatir jika nantinya hasil dari tes DNA itu tak dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak Rezky Aditya.
"Anak itu kan ada orang tuanya, nanti siapa yang mengisi administrasi di rumah sakit," terang Ferry.
"Kalau mereka bawa sendiri, dibawa ke mana, rumah sakit mana.Di situ yang Bu Wenny keberatan, bukannya dia tidak mau," tambahnya.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar