Gridhot.ID - Pencarian Emmeril Kahn atau Eril memang masih berlangsung.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, keluarga Ridwan Kamil sendiri sudah menyatakan bahwa putra mereka meninggal dunia atau syahid akhirat.
Ridwan Kamil bersama istrinya pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia terlebih dahulu melanjutkan aktivitas.
Sementara tim SAR Swiss tetap melakukan pencarian.
Kini Kepala BASARNAS Marsekal Masya TNI Hendri Alfiandi menanggapi kasus hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Hendri menyebut bahwa dirinya sempat memantau metode yang digunakan tim pencarian Emmeril kahn di Swiss.
Menurutnya, metode yang digunakan cukup manual, mengingat salah satu cara yang digunakan tim SAR Swiss adalah dengan metode pencarian boat search.
Boat search adalah salah satu metode yang biasa dilakukan yakni dengan melihat kondisi dalam air dengan menggunakan teropong kaca.
Akan tetapi, karena kondisi air yang cukup keruh akibat melelehnya gletser.
Baca Juga: PPPK 2022 Akan Buka 970.000 Formasi, Inilah Jadwal Dibukanya Pendaftaran P3K Tahap 3
"Kalau masalah sekarang itu belum bisa ditemukan, perlu diingat bahwa air yang deras itu adalah hasil dari cairan atau lelehan gletser."
"Sehingga ini kan sudah menjelang musim panas kan, jadi kuat."