"Ketika mengisi BBM tidak ada aturan dari Pertamina untuk mewajibkan pengendara kendaraan roda du turun dari kendaraan. Tapi untuk memudahkan evakuasi bila terjadi kemungkinan terburuk seperti kebakaran, maka sebaiknya tetap turun," kata Brasto kepada Kompas.com, Sabtu (4/5/2022).
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, bagi pemilik jenis motor sport atau skutik dengan yang letak lubang tangki di depan juga tetap harus turun dari kendaraan.
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi adanya paparan uap ketika pengisian bensi dilakukan melalui lubang tangki.
"Moge atau motor sport juga beberapa skutik modern lubang pengisian BBM letaknya di depan, jika pengisian tidak full tingkat penguapan lebih tinggi," tambahnya.
Brasto menyarankan penggunaan BBM harus sesuai kompresi mesin kendaraan. Pasalnya, hal tersebut bisa memberikan dampak positif, yakni tetap menjaga performa kendaraan serta keawetan komponen mesin.
"Penggunaan BBM yang sesuai dengan Research Octane Number (RON) akan menghasilkan pembakaran yang baik di ruang mesin," ujarnya.
(*)