Pria itu lantas memandang ke arah Pos Keamanan dan sesaat kemudian memalingkan muka untuk melanjutkan perjalanan.
Hal aneh yang dilakukan pria tersebut, adalah mengangkat tongkat kayu yang dipegangnya, lalu menunjuk ke arah tanah.
Gerakan aneh tersebut dilakukan sebanyak dua kali, kemudian sosok tersebut berlalu pergi dari tempat itu.
Melihat pemandangan yang tak lazim tersebut, prajurit TNI yang berada di Pos Keamanan lantas menyapa sosok yang tak disebutkan namanya itu.
Aparat TNI menyapanya terlebih dahulu, karena sosok tersebut adalah orang yang dikenal, yang beberapa waktu sebelumnya pernah memberikan isyarat tentang serangan KKB ke TNI-Polri.
Kala itu, pria tersebut mengisyaratkan bahwa akan ada serangan kelompok kriminal bersenjata ke arah Pos Keamanan.
Isyarat itu ternyata benar adanya. Karena beberapa hari berikutnya, segerombolan orang tak dikenal mendatangi Pos Keamanan dan menyerang aparat TNI-Polri.
Oleh karena itu, ketika gestur tubuh pria itu memperlihatkan gerakan tangan yang aneh, tanda-tanda itu pun langsung direspon oleh aparat TNI-Polri.
Setelah pria itu menjauh dari Pos Keamanan, aparat TNI-Polri pun langsung mengambil langkah-langkah konkrit.
Dengan kemampuan analisa militer yang dimiliki, prajurit TNI-Polri pun mulai siaga.
Ini dilakukan, lantaran momen buruk dikhawatirkan akan segera menerjang markas mini TNI-Polri di wilayah pedalaman Papua itu.