Gridhot.ID - Kepergian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril menyorot simpati publik.
Meninggalnya Eril yang disebabkan karena hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Swiss disebut mati syahid.
Habib Usman bin Yahya, yang memimpin doa untuk jenazah Eril mengungkapkan kalau almarhum menunjukkan salah satu tanda seseorang yang mati dalam kategori syahid yaitu jasadnya mengeluarkan bau wangi.
"Alhamdulillah saya memimpin doa. Dan jenazahnya Masya Allah wangi banget, sangat-sangat wangi. Subhanallah syahid," kata Habib Usman diYouTube OFFICIAL NITNOT, Minggu (12/6/2022).
"Karena salah satu tanda syahid adalah jenazahnya wangi dan juga jelas kita tahu setiap orang yang meninggal dalam keadaan tenggelam adalah syahid," jelasnya.
"Dan subhanallah Maha Suci Allah, Allah berikan satu keberkahan keluarlah wangi yang betul-betul wangi dan sangat-sangat wangi," tuturnya.
Adapun sejak dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare, berbagai bukti kebaikan Eril semasa hidup viral di jagat maya.
Di usianya yang baru 22 tahun, Eril mampu membuat semua orang menyayanginya tanpa alasan dan bersimpati pada musibah yang menimpanya.
Dikenal senang berbagi sampai rela mengambil pekerjaan sampingan demi membantu sesama, Eril tak pernah memamerkan jabatan sang ayah sebagai Gubernur Jawa Barat.
Tak heran jika untaian doa terus mengalir untuk mendiang Eril bukan hanya dari Tanah Air, tapi juga mancanegara.
Tak sedikit pula yang menyebut Eril meninggal dalam kondisi husnul khotimah karena amal ibadahnya semasa hidup.