Gridhot.ID - Nikita Mirzani sedang menjadi sorotan baru-baru ini.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, sedang geger kasus Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra yang membuat sang artis sampai dikepung polisi di rumahnya.
Hal ini membuat Nikita geram sendiri karena polisi mengepung rumahnya sejak pukul 3 pagi.
Tak hanya itu, Nikita sempat menceritakan dirinya pernah mendapat teror dan diintai orang.
Hal inilah yang membuat Nikita Mirzani tengah berusaha menjual rumahnya yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dikutip Gridhot dari TribunWow.com, Nikita Mirzani mengaku sudah merasa tak nyaman berada di rumah tersebut.
Pasalnya, ia kerap mendapat ancaman dari orang tak dikenal.
Tak hanya itu, rumah Nikita Mirzani pun kerap diintai orang yang tak dikenal.
Menurut Nikita, kejadian itu sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun.
Nikita menyebut sudah cukup lama ingin menjual rumah tersebut.
Namun hingga kini rumah mewah itu tak kunjung laku.
"Karena wilayah ini menurut gua kurang aman ya, ada yang bisa lalu lalang, coret rumah segala macem," ungkap Nikita, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (18/6/2022).
Karena itu hingga kini Nikita masih menempati rumah itu.
Untuk menjamin keamanan keluarganya, Nikita berencana akan membuat pos satpam di depan rumahnya.
"Kayanya gua harus ada security depan," ujarnya.
Nikita mengaku tak mematok harga yang terlalu mahal untuk rumahnya.
Ia menjual rumah tersebut seharga Rp 15 miliar beserta isinya.
"Rp 15 miliar aja beserta isinya kecuali pemilik nya," ujar Nikita Mirzani.
"Engga nyaman (tinggal di sini)."
Tegur Pria yang Diduga Intai Rumahnya
Nikita Mirzani meluapkan kekesalannya seusai mendapati segerombolan orang diduga mengintai rumahnya.
Kejadian itu berlangsung seusai Nikita Mirzani menjumpai awak media di depan rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani menyebut rumahnya bukan hanya satu kali ini diintai oleh orang tak dikenal.
Wanita yang akrab disapa Niki itu mengaku sudah beberapa kali mendapati orang tak dikenal mengintai rumahnya.
Kejadian bermula saat Nikita kembali memasuki rumah seusai menemui awak media.
Tak lama berselang sejumlah pria berjaket dan masker berhenti di depan rumahnya.
Nikita yang baru masuk ke rumahnya pun seketika kembali keluar.
Ia langsung menanyakan tujuan segerombol pria berjumlah 8 orang itu berhenti di depan rumahnya.
Namun, seorang pria yang tergabung dalam geromobolan itu membantah tuduhan Nikita.
"Ini kan jalan umum mbak, kita lewat aja, coba cek identitas saya, saya ini premanisme atau apa?," ujar pria tersebut, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (17/6/2022).
"Saya enggak bilang anda premanisme," sahut Nikita.
"Saya mahasiswa," lanjut pria tersebut.
Tampak Nikita terpancing emosi dan kembali menegur geromobolan pria tersebut.
Nikita mengaku rumahnya kerap didatangi orang tak dikenal.
Diduga orang tersebut tengah mengintai rumah Nikita.
"Kenapa kalian diam di rumah saya? Ini masih daerah saya. Ngapain? Ini akan terulang kembali ini banyak sekali. Mahasiswa juga di sini salah tempat," tegur Nikita.
"Kita bukan perampok. Kita kan lihat ibu lagi diwawancarai, kebetulan kita lihat dan kita berhenti lihat ibu," sahut pria yang tak diketahui identitasnya.
Masih merasa geram, Nikita pun kembali menginterogasi pria tersebut.
Nikita mengaku bersyukur saat kejadian banyak awak media yang masih menunggu di depan rumahnya.
"Ini udah bukan sekali dua kali ini udah keseringan apa kan gue bilang gue gak pernah bohong gue bilang rumah gue diintai terus gimana?," tukasnya.
Menurut Nikita, sudah hampir satu tahun ini rumahnya diintai orang tak dikenal.
Hal itu bermula ketika Nikita digosipkan dekat dengan mantan suami Nindy Ayunda, Azkara Parasady.
"Semenjak gara-gara gue dituduh dekat sama Askara di penjara ini," ucapnya.
"Setahun (merasa diintai). Ini udah bukan sekali dua kali ini, udah keseringan."
"Kan gue bilang gue gak pernah bohong, gue bilang rumah gue diintai, terus gimana?," tukas Nikita.
(*)