GridHot.ID - Perang antara Ukraina dan Rusia masih berlangsung hingga sekarang.
Pada Jumat (17/6/2022), Angkatan Laut Ukraina mengklaim kemenangan signifikan setelah menghancurkan kapal Rusia di dekat Pula Ular.
Dalam video yang dirilis Angkatan Laut Ukraina, terlihat dua rudal menghantam kapal tunda penyelamatan milik Rusia, Spasatel Vatsily Bekh.
Kapal tunda itu dikatakan akan mengirimkan senjata dari Armada Laut Hitam ke Pulau Ular.
Dilansir dari Eurasian Times, pejabat Ukraina mengklaim bahwa kapal Vatsily Bekh dihantam oleh dua rudal Harpoon kiriman dari Amerika Serikat (AS) dan Denmark baru-baru ini.
Vatsily Bekh yang diduga dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) seri Tor-MW gagal menghindari serangan dari Harpoon yang dioperasikan Angkatan Laut Ukraina.
Usai penyerangan, keberadaan kapal dan awak tidak diketahui.
Satu sumber Ukraina yang tidak terverifikasi mengkalim serangan itu 'mempengaruhi' 70% awak kapal, dengan nasib awak yang tersisa tidak diketahui.
Untuk diketahui, Vatsily Bekh adalah kapal tunda penyelamatan kelas Project 22870, dengan panjang total 187 kaki dan bobot perpindahan sekitar 1.200 ton.
Kapal tunda akan membantu pemulihan kapal yang rusak di laut. Itu melibatkan penyediaan peralatan pemadam kebakaran untuk membantu kebakaran di kapal yang rusak sebelum menariknya ke pelabuhan.
Vatsily Bekh juga dilengkapi fasilitas medis darurat dan kapal selam ARS-600 tak berawak dan berawak yang dapat menyelam hingga 60 meter untuk berpartisipasi dalam misi penyelamatan kapal selam.