Menurut Kakput, ia sebenarnya sudah curiga ketika melakukan tugasnya sebagai MUA.
Kakput merasa Erayani terlalu imut untuk menjadi seorang lelaki.
"Jadi kita dari pertama mereka datang juga udah ngliatin dan aku sendiri sebagai MUA nya yang makeupin ceweknya sambil nyeletuk kok."
"Abangnya imut banget kek cewe. Tapi gak ada respon dan tanggapan, jadi sampai situ aja."
"Pas ngarahin gaya juga masih kok nyeletuk kayak cewek, tapi dia cuma senyum aja. Jadi intinya, kalaupun kitanya sestudio tahu, mau berbuat apa?Obrak-abrik rumah tangganya?" pungkas Kakput.
Diketahui, ibu korban, S telah melapor kejadian itu ke Polresta Jambi pada 2 April 2022.
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Satreskrim Polrestas Jambi, Ipda Junaedi, mengatakan pelaku melamar korban mengaku berprofesi sebagai dokter.
Ipda Junaedi mengatakan keterangan korban mau dinikahi karena percaya bahwa pelaku seorang dokter dan bisa merawat ayahnya yang stroke.
Namun, lama-lama pihak keluarga curiga, bahwa pelaku adalah seorang wanita.
"Kami melakukan penyelidikan dan berangkat ke Lahat, Sumatera Selatan, untuk menangkap pelaku. Pelaku dikenakan kasus penipuan profesi. Berbohong tentang profesi itu hukumannya tinggi, 10 tahun," Ipda Junaedi.