GridHot.ID - Berita seorang kakek digaji menggunakan uang mainan oleh mandornya sempat viral.
Melansir tribunjateng.com, reaksi netizen pun sudah bisa diduga yakni mengutuk perbuatan mandor tersebut.
Sang mandor pun meminta maaf.
Namun kasus tersebut ternyata belum selesai.
Pihak Polres Tulang Bawang, Lampung mengunggah video pengakuan seorang kakek bernama Sunardi (72) yang sempat viral di media sosial.
Kakek tersebut menjadi sorotan karena membelanjakan uang mainan yang diakunya sebagai gaji setelah bekerja menjadi buruh tebang tebu.
Namun pihak kepolisian mengatakan bahwa berita ini adalah kebohongan semata.
Padahal, sebelumnya ramai diberitakan bahwa mandor sang kakek sempat meminta maaf dan mengganti uang tersebut.
Dilansir dari Sripoku.com, aktor sekaligus Youtuber Baim Wong ternyata ikut menyoroti kasus seorang kakek yang mengaku digaji uang mainan oleh mandor tempatnya bekerja.
Kisah kakek yang dibayar gaji pakai uang mainan itu sedang viral di media sosial, sampai akhirnya membuat Baim Wong ingin sekali bertemu dengannya.
Namun sayangnya, Baim Wong bak ikut menjadi korban prank alias tipuan dari si kakek yang dibayar gaji pakai uang mainan asal Lampung itu.
Karena fakta lainnya akhirnya terkuak ke publik. Ternyata, Kakek-kakek yang ngaku dibayar uang mainan itu telah berbohong.
Padahal sebelumnya, ramai di Tiktok kabar bahwa si Kakek menjadi korban dari mandor tempatnya bekerja sebagi penebang tebu malah dibayar dengan uang mainan.
Sementara faktanya, uang mainan itu bukanlah dibayarkan oleh si Mandor namun ditemukannya di pinggir jalan, lalu dibawa ke pasar.
Dia pun sengaja membelanjakan uang mainan itu agar mendapatkan uang asli sebagai kembalian.
Kakek asal Lampung yang bernama Sunardi itu, terbukti hanya berbohong.
Sayangnya, Baim Wong yang sudah terlanjur penasaran dengan kisah si Kakek bak ikut menjadi korbannya.
Padahal, suami Paula Verhoven itu sudah memesan tiket pesawat untuk terbang ke Lampung guna bertemu dan mendengarkan ceritanya.
"Ternyata beli tiket pesawat mendadak mahal juga bosque," ujarnya dalam kanal Youtube miliknya, Senin (20/6/2022).
"Bismillah ya, mudah-mudahan kita nemuin saya penasaran. Kita kawal yah sampai ketemu, abis itu kita tanyaain. Mudah-mudahan, gak tau deh sebisa kita ya. Saya paling gak sabar kalau nemuin begini mau langsung bertindak," tambah Baim Wong.
Sebelumnya diberitakan, Seorang kakek tersebut bekerja sebagai penebang tebu yang baru saja mengaku ditipu oleh mandornya karena dibayar uang mainan.
Kakek itu tampak nelangsa memperlihatkan segepok uang mainan kepada kerumunan sejumlah orang.
Tampak uang segepok yang diterima kakek itu beberapa uang mainan bernilai Rp 50.000 dan juga Rp 100.000.
Terlihat pula dalam cetakan uang tertulis bank mainan.
Peristiwa ini terjadi terjadi di Tutaba, Lampung ini beredar di media sosial dan juga diunggah oleh akun Instagram @viralselebriti pada Senin, 20 Juni 2022.
Tidak menyadari bahwa dirinya ditipu, kakek itu hanya pasrah dan bahkan masih sempat tersenyum dengan musibah yang dialaminya.
Sejumlah warga yang mengerumuninya menjadi iba. Pasalnya, kakek itu telah bersusah payah mengumpulkan uang, namun tega diberikan uang mainan oleh bosnya.
Terdengar juga suara pria yang tengah memegang uang mainan tersebut yang menyuruh si kakek untuk melaporkan apa yang dialaminya ke Polisi.
"Bosnya mana, ini laporin aja ke polisi pak, ini uang mainan. Kasihan orang tua begini loh, bukan gampang tebang tebu mbah," katanya.
Akan tetapi, saat diminta untuk melapor, kakek tersebut justru tampak pasrah dan 'legowo' dengan apa yang didapatkannya.
"Ngga apa-apa, ganti saja," ujarnya sambil tersenyum.
Korban bernama Sunardi, dan tempatnya menerima gaji dikonfirmasi berada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, tepatnya di KM 19 Bedeng Lambang Jaya.
Sontak, video viral ini kemudian mendapat respons oleh para netizen melalui kolom komentar unggahan tersebut.
Tak sedikit yang meminta pihak kepolisian menindak dugaan penipuan tersebut.
Mendapat laporan dari masyarakat, anggota Polres Tubaba pun mendatangi Rumah Korban di Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Minggu, 19 Juni 2022.
Dikutip dari humas.polri.go.id Pihak mandor mendatangi kediaman kakek yang bernama Sunardi.
Begitu bertemu, Sunardi mengatakan sang mandor langsung meminta maaf dan berdalih salah memberikan gaji karena tengah mengantongi uang mainan sang anak.
Kemudian sang mandor langsung mengganti uang mainan tersebut dengan uang asli sebesar Rp. 470.000.- (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah).
Ia menganggap kejadian tersebut adalah sebuah keteledoran, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai.(*)