Tah hanya itu, Egianus menyebut KKB tak akan berhenti menebar teror di Bumi Cenderawasih.
Aksi teror akan terus dilakukan jika pemerintah Indonesia terus mengirim prajurit TNI-Polri ke Papua.
Bahkan Egianus mengancam akan membuka wilayah perang baru di Wamena.
"Kalau tidak mengindahkan pesan saya, maka Wamena itu saya masuk dan akan buka perang," katanya.
Selain itu, Egianus juga menyampaikan penolakan pemekaran Daerah Otonom Baru atau DOB.
Ia menyebut KKB Papua tak akan segan-segan mengincar pejabat yang mendukung DOB.
"Saya tidak takut namanya Indonesia," kata Egianus Kogoya.
Diberitakan Kompas.com, Bripda Diego Rumaropen tewas diserang orang tak dikenal di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Lokasi penganiayaan terjadi di Napua, Kabupaten Jayawijaya, sekitat pukul 17.00 WIT.
Belakangan teridentifikasi bahwa pelaku penyerangan adalah KKB Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengungkapkan, KKB Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya sebagai dalang kasus tewasnya Bripda Diego.