GridHot.ID -Pentolan KKB Papua Benny Wenda acap kali menjadi pusat perhatian.
Diketahui dari Kompas.com, Benny Wenda sempat mendeklarasikan pemerintahan sementara di Papua Barat hingga menuai kecaman dari Pemerintahan Indonesia.
Benny Wenda juga pernah dikecam karena dituduh sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Kerusuhan tersebut merupakan buntut dari tindakan rasialisme yang dilakukan anggota TNI terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui dari Surya.co.id, Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda dikabarkan bertemu dengan Parlemen Inggris.
Tujuan pertemuan tersebut tak lain untuk membicarakan terkait kasus HAM di Papua.
Benny Wenda kemudian berpidato yang mana dalam pidatonya itu iamenuding Indonesia telah diam-diam membom Papua Barat.
Simak isi lengkap pidato Benny Wenda dilansir dari Pos Kupang.
"Atas nama Pemerintahan Sementara dan masyarakat Papua Barat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada KetuaInternational Parliamentarians for West Papua (IPWP) Alex Sobel yang telah menjadi tuan rumah acara ini tentang hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri di Papua Barat.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Inggris karena menyerukan kepada Indonesia untuk mengizinkan PBB mengunjungi Papua Barat.
Saya akan mulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk dua tokoh politik penting Papua Barat yang baru saja meninggal dunia.