Namun, kedua orang tua korban sempat berpesan kepada sang nenek untuk tetap merahasiakan informasi kematian bayinya terhadap siapapun, termasuk ke kerabat dan tetangga.
"Sebelumnya memang (orang tua korban) sempat bilang ke orang tuanya (nenek korban), bahwa anak ini sudah meninggal, tapi gak boleh memberikan informasi kepada tetangga ataupun saudara," ujar Mashuri, pada awak media.
Diduga karena sang nenek sudah tidak kuat dengan aroma menyengat dari jasad, ia kemudian melaporkan perihal jasad bayi tersebut kepada para tetangga.
Sedangkan keberadaan orang tua korban, pasangan suami istri berinisial RI dan EA dikabarkan di Yogyakarta.
"Mungkin ibunya ini sudah gak kuat dengan baunya. Sehingga memberikan informasi kepada masyarakat yang ditemui pertama," pungkasnya.
Berdasarkan dokumentasi foto atas temuan jasad korban yang dilihat TribunJatim.com, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tubuh mulai menghitam sebagai pertanda proses pembusukan telah terjadi.
Bayi tersebut masih mengenakan kaus dalam dan popok.
Posisi tubuhnya telentang di atas lapisan kain dan dikelilingi beberapa bantal berukuran kecil.(*)