Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Benny Wenda Pentolan KKB Papua Contek Taktik Timor Leste untuk Merdeka, Parlemen Internasional Disasar untuk Mendukungnya

None - Selasa, 28 Juni 2022 | 19:13
Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda
Dok. The Office of Benny Wenda

Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda

Ini bukan pembangunan tapi kehancuran. Penghancuran gunung kami, hutan kami, budaya suku kami.

Operasi militer terus berlanjut di Intan Jaya karena Indonesia sedang membangun tambang emas di sana, Blok Wabu.

Mereka membangun jalan raya trans Papua melalui hutan hutan kita karena mereka ingin mengambil sumber daya alam kita.

Alih-alih perusakan lingkungan ini, dunia harus mendukung Visi Negara Hijau kita, yang menawarkan masa depan bagi seluruh umat manusia.

Benny Wenda menyerukan kunjungan PBB ke Papua Barat untuk selidiki pelanggaran HAM yang mengerikan.

Baca Juga: 'Kami Telah Berteriak-teriak' Pentolan KKB Benny Wenda Tuding Indonesia Diam-diam Mengebom Papua Barat, Tutut Inggris dan Uni Eropa Lakukan Hal Ini

"Indonesia harus mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ke Papua Barat," kata Benny Wenda.

"Pemerintah China baru-baru ini mengizinkan Komisaris Tinggi ke Xinjiang untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uyghur. Mengapa Indonesia tidak melakukan hal yang sama?" tambah Benny Wenda.

Sebagai Presiden Sementara Pemerintahan ULMWP, Benny Wenda mengajukan empat tuntutan.

Pertama, Indonesia harus mengizinkan PBB untuk Hak Asasi Manusia ke Papua Barat.

Kedua, militer Indonesia harus segera mundur dari Papua Barat.

Ketiga, Indonesia harus mengizinkan media internasional masuk ke Papua Barat.

Source : Tribun Palu

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x