Sebagaimana diketahui dari Grid.id sebelumnya bahwa ibu dan adik artis Ayu Anjani menjadi korban meninggal dunia dari musibah tenggelamnya kapal wisata Tiana Liveaboard yang membawa wisatawan dari Labuan Bajo ke Pulau Padar.
Ayah Ayu Anjani, Saraswanto Abduljabbar mengatakan bahwa penyebab meninggalnya istri dan anaknya diduga kuat karena kelalaian kru kapal yang tidak mengutamakan keselamatan penumpang.
Kru kapal Tiana disebut tidak membantu para penumpang menyelamatkan diri sehingga membuat kedua korban terjebak di bawah badan kapal.
"Dengan segala cara akan saya kasuskan. Karena itu memang human error."
"Ada saksi mata, kapal Andalusia yang melihat kapal ini goyang," kata Saraswanto Abduljabbar, dikutip dari Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022).
Ayu Anjani juga merasa demikian. Ia yakin bahwa ibu dan adiknya bisa selamat jika kru kapal membantunya keluar dari badan kapal.
"Yang bikin aku nggak terima adalah, karena kejebak di bawah, bukan karena berenang bukan karena naik Padar."
"Tapi karena kejebak di bawah nggak ada yang berani nyelametin," tutur Ayu Anjani.
Ayu telah menyiapkan kuasa hukum dan siap menuntut kru kapal Tiana dalam waktu dekat.
"Saya sudah ada pihak kuasa hukum."
"Saya mau usut tuntas juga masalah kelalaian kru kapal," papar Ayu Anjani.