"Tiba-tiba korban datang langsung menendang tersangka, sehingga tersangka kaget dan marah kepada korban," ujar Zulpan.
Sempat cekcok, Rizki mengambil pisau hingga kemudian mendaratkannya di leher korban sebanyak tiga kali.
Saat itu, Rizki sempat panik melihat korban tak bernyawa. Ditambah darah berceceran di kasur tempatnya tidur.
Rizki kemudian membersihkan noda darah dengan bajunya lalu membuang bantal dan guling bernoda darah.
Tak sampai situ, Rizki membungkus mayat Aples menggunakan plastik sampah dan karung goni.
"Setelah itu tersangka menunggu situasi di bawah sepi lalu tersangka membuang baju tersangka ke tempat sampah di pinggir jalan," jelas Zulpan.
Kemudian, Rizki membawa mayat korban ke Kali Pesanggrahan lalu membuangnya.
Keesokan harinya, jasad Aples ditemukan oleh seorang petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan bernama Rano.(*)