Gridhot.ID -Fuji ceritakan pengalaman di awal berkarier yang tak mudah, karena komentar jahat netizen.
Iapernah sangat sedih karena dianggap terkenal melalui jalur kesedihan atas meninggalnya sang kakak.
Diketahui, nama Fuji mulai dikenal setelah ramainya pemberitaan soal meninggalnya Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.
"Aku dibilang jual kesedihanlah, dibilang artis jalur musibah, artis karena kematian," kata Fuji.
"Oh iya gua salah, oh iya gua viral karena kematian, gue ga pantes disini, iya gua bukan siapa-siapa," tambahnya.
Tentu saja, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah.
Ia banyak menerima komentar tak pantas yang bernada kasar hingga putri Haji Faisal itu merasa depresi.
Depresinya itu juga berawal dari dirinya yang salah mengambil keputusan, dimana ia menerima semua tawaran pekerjaan lantaran tak mau hanya terus-terusan menangis di rumah.
"Awalnya kaget banget, aku emang udah ngomong ke Batara apa pun itu ambil aja."
"Aku lagi mental break down, aku nggak mau nih kalau di rumah aja nangis terus. Mau di TV kek, Instagram, semua ambil aja."
"Yang penting aku ada kerjaan, nggak melulu sedih-sedihan," ujar Fuji di YouTube MD Entertainment, Jumat (1/7/2022).
Namun, Fuji merasa keputusan mengambil semua pekerjaan itu tidak tepat lantaran ia belum bisa mengontrol waktunya sendiri.
"Pas diambil semua sama dia (Batara), aku nggak bisa kontrol. Kok nggak ada liburnya? Aduh nggak kuat, nggak kuat."
"Akhirnya baru bisa kontrol (waktu) 4 bulan kemudian," jelas Fuji.
Kini saat Fuji merasa lelah, dirinya akan memilih untuk menangis semalaman.
Fuji juga membongkar kalau dirinya pernah mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi, tapi sesampainya di sana ia malah menangis tanpa henti.
"Waktu itu pernah ke psikolog. Lah, nangis ke psikolog 2 jam. Lama banget."
"Ujung-ujungnya nangis juga, mungkin karena kalau di psikolog ditanyain jadi nangis. Lebih terbuka kali ya unek-uneknya," akunya.
Tak lagi ambil pusing, Fuji memilih untuk tak menggubris komentar netizen yang bisa mempengaruhi mentalnya.
"Aku sudah filter komen Instagram kayak kata-kata kasar. Jauh-jauh ya, toxic-toxic people. Di awal parah banget."
"Aku sudah matiin DM aku dari Januari. Udah ya gue capek bacanya," pungkasnya.
(*)