Lusi mengatakan Dicky mengalami pembengkakan jantung.
"Dicky tuh sehat dia memang ada kelainan di jantung, kan dia emang nggak seperti anak normal ya nggak sempurna, kelainan jantung," ujar Lusi Yanti saat Grid.ID temui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2022).
Dia juga mengatakan bahwa Dicky sempat mengeluh sakit pada bagian dada sebelum meninggal dunia.
Mendiang juga sempat meminta digendong oleh ibunya.
"Alhamdulillah dicky kuat tapi pas kemaren tih Dicky tuh sbnrnya juga sehat tapi tiba tiba kemaren bilang 'bunda dicky nggak kuat' dia sempat minta gendong sama aku tapi pas di gendong bilang engap," kata Lusi Yanti.
Lusi kemudian menaruh Dicky Topan di kasur. Dicky Topan pun sempat sesak napas dan hingga mengakhiri hidupnya.
"Aku tidurin tapi pas aku tidurin aku pikir tidur dia senyam senyum ketawa ketawa nggak tahu pas 4 kali senyam senyum dicky udah nggak ada," pungkasnya.
Dicky mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022) pukul 21.00 WIB.
(*)