Gridhot.ID - Perang Rusia dan Ukraina hingga kini masih terus membuat dunia gonjang-ganjing.
Dikutip Gridhot dari Kompas.ID, bahkan Eropa yang terkenal makmur kini sampai mengalami masa suram akibat perangtersebut.
Harga pangan dan energi meroket drastis bahkan membuat ekonomi Eropa lebih buruk dari saat wabah covid-19.
Peperangan yang masih didominasi Rusia ini seakan masih belum kelihatan ujungnya.
Dalam peperangan tersebut, dilaporkan sudah ada upaya pembunuhan Vladimir Putin dari dalam.
Siapa sangka, segala keruwetan ini ternyata sempat diramalkan paranormal kenamaan dunia, Baba Vanga.
Nama Baba Vanga mungkin tidaklah asing, ia adalah seorang peramal yang ramalannya konon acab kali terbukti.
Dikutip Gridhot dari Intisari, meski telah meninggal hampir dua dekade, beberapa ramalan masih dipercayai dan diprediksi akan muncul pada tahun-tahun berikutnya.
Karena hal itulah ia juga dijuluki 'Nostradamus dari Balkan' karena ramalannya yang tampak menyerang dan memberikan ketakutan.
Salah satu ramalannya yang paling terkenal adalah, kebangkitan Brexit, serangan menara kembar, dan kebangkitan ISIS.
Melansir dari DailyMirror pada Selasa (11/12/2018), Teori konspirasi telah lama menghormati ramalannya tentang peristiwa global dan bencana alam.
Sekarang Vanga telah menubuatkan beberapa kejadian yang mungkin akan mengubah dunia dalam 12 bulan kedepan.
Termasuk keruntuhan ekonomi di Eropa dan upaya pembunuhan terhadap Vladimir Putin.
Dia mengatakan, akan muncul ancaman untuk Putin yang akan datang dari dalam tim keamanannya sendiri.
Potret Presiden Jokowi dan Vladimir Putin.
Akan tetapi, ia tidak menentukan apakah Putin akan mati dalam serangan tersebut.
Uniknya dalam ramalannya ini, ia juga menyebut bencana besar mirip dengan tsunami tahun 2004, akan menyerang Asia sementara meteorit akan mendarat di Rusia.
Tidak hanya itu saja, bahkan Donald Trump juga disebut akan jatuh sakit karena penyakit misterius, membuatnya tuli dan menderita trauma otak.
Dia juga memperkirakan, Vladimir Putin, dan Rusia akan mendominasi dunia.
Pada tahun 1979, selama pertemuan dengan penulis Valentin Sidorov, Vanga mengatakan, "Semua akan mencair, seolah-olah es, hanya satu yang tetap tak tersentuh kemuliaan Vladimir, dan kemuliaan Rusia."
"Terlalu banyak itu membawa korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia." katanya.
"Semua akan disingkirkan olehnya dari jalan dan tidak hanya akan disimpan, tetapi juga menjadi penguasa dunia." tambahnya.
Sejak itu, para spesialis menghitung bahwa 68 persen nubuatnya telah menjadi kenyataan, sedikit kurang dari 85 persen yang diklaim oleh pengikutnya.
Vladimir Putin saat bertemu Emanuel Macron
Lahir Vangelia Gushterova, Baba Vanga meninggal pada tahun 1996 berusia 85 tetapi memiliki reputasi yang terkenal di negara asalnya Bulgaria pada saat kematiannya.
Menurut legenda mengatakan bahwa, dia kehilangan penglihatannya secara misterius setelah dia terperangkap dalam angin puting beliung selama masa kanak-kanak.
Dia dilaporkan membuat ratusan prediksi dalam karirnya selama 50 tahun, banyak di antaranya tidak pernah ditulis.
Dia menjadi terkenal di seluruh dunia setelah memprediksi secara akurat tenggelamnya Kursk pada tahun 2000.
(*)