Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

ASN Pengkhianat Negara yang Jual 615 Butir Amunisi ke KKB Papua Buka Mulut, 2 Oknum TNI Diduga Jual Peluru Lewat Jalur Dirinya, Angkatan Darat Langsung Bertindak

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 12 Juli 2022 | 15:42
Ilustrasi KKB Papua. Aksi mereka mendapat dukungan Pejabat Vanuatu.
Facebook/TNPPB

Ilustrasi KKB Papua. Aksi mereka mendapat dukungan Pejabat Vanuatu.

Gridhot.ID - Pihak TNI dan Polri terus menyelidiki Aparatur Sipil Negara yang mengkhianati negara dengan menjual peluru ke KKB Papua.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua dan Tribun Manado sebelumnya, seorang ASN baru saja ditangkap akibat kepergok menjual hingga 615 butir peluru ke KKB Papua.

TNI Polri langsung melakukan tindakan dan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

Siapa sangka, ratusan butir amunisi yang akan diselundupkan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Yalimo, Papua berinisial AN kepada Kelompok Kriminal (KKB) Papua kelompok Egianus Kogoya diduga berasal dari oknum TNI.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jogja, dugaan itu muncul setelah polisi menangkap seorang warga berinisial LT yang menjual peluru kepada kepada AN.

LT mengaku mendapatkan ratusan amunisi aktif tersebut dari dua oknum TNI Angkatan Darat (AD).

Satu butir peluru dibeli seharga Rp 200 ribu.

Sementara polisi menemukan 615 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan AN.

Dengan jumlah tersebut, maka total dana untuk pembelian amunisi itu diperkirakan mencapai Rp 123 juta.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Flek Paru-paru dan Gagal Jantung di Usia Muda, Artis Cantik Ini Sempat Titipkan Pesan Terakhir Singgung Isyarat Dirinya Akan Tiada, Begini Isi Chatnya

Dua oknum TNI yang diduga menjual peluru kepada LT pun sudah diamankan oleh ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih.

Polisi sendiri saat ini masih terus menyelidiki sumber dana yang digunakan oleh oknum ASN tersebut untuk membeli peluru.

Source :Tribun ManadoTribun Jogjatribun papua

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x