Rupanya sejak Senin (11/7/2022) usai pemakaman berlangsung, beberapa ponsel keluarga Brigadir J mengalami dugaan peretasan.
Handphone Ibu, dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan WhatsApp.
"Ya terakhir tadi malam masih bisa dipakai, pas pagi sudah tidak bisa lagi," kata Samuel Hutabarat.
Atas kasus tersebut, Samuel meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus atas kasus penembakan Brigadir J.
"Saya minta kepada pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, supaya ada perhatiannya dan membentuk tim pencari fakta yang murni atas perintah bapak sebagai Kapolri," ungkap Samuel Hutabarat. (*)