Mereka khawatir, TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur seperti menyerang wilayah pemukiman dekat tapal batas antara Papua Nugini-Indonesia.
Untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.
Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB Papua.
Bos KKB Teguh Lawan Indonesia
Penolakan datang dari TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai dan Kodap XXXI Noukai Deiyai disampaikan melalui video berisi pernyataan sikap.
Video berdurasi 33 detik berisi pernyataan sikap Kodap XI Odiyai Dogiyai diunggah akun Twiter @GooKoteka pada 7 Juli 2022.
Sedangkan video Kodap XXXI Noukai Deiyai diposting akun @KejoraMerdeka pada 8 Juli 2022.
KejoraMerdeka me-retweeted status @BungHergix.
"Kami dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk tawaran Jakarta untuk Papua," kata Panglima Kodap XI Odiyai Dogiyai Yonatan Pigai.
"Kami bangsa Papua tidak minta Otsus dan DOB. Tapi kami minta hanya satu, yaitu Papua merdeka," tegasnya.
Pada akhir pernyataan sikap, mereka meneriakan yel-yel, dipandu Yonatan Pigai.