Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Oknum TNI Diduga Jadi Dalangnya, Polda Papua Kini Selidiki Sumber Dana Pembelian 615 Butir Peluru untuk KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya

Septia Gendis - Selasa, 12 Juli 2022 | 18:00
ILUSTRASI AMUNISI. Polisi menangkap ASN pengkhianat negara yang pasok amunisi KKB Papua. Terungkap cara ASN pengkhianat negara dan prajurit TNI memasok senjata dan amunisi ke KKB Papua.
Surya.co.id

ILUSTRASI AMUNISI. Polisi menangkap ASN pengkhianat negara yang pasok amunisi KKB Papua. Terungkap cara ASN pengkhianat negara dan prajurit TNI memasok senjata dan amunisi ke KKB Papua.

GridHot.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua tengah menyelidiki asal dana pembelian 615 butir peluru untuk KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya.

Diketahui, 615 butir peluru untuk KKB Papua itu diamankan dari seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN berinisial AN.

Dilansir dari Serambinews, AN ditangkap polisi ketika mengendarai sepeda motornya sambil membawa ratusan amunisi tersebut di Elelim, Kabupaten Yalimo menuju Wamena.

"Ada beberapa pihak" kata Direskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura melalui keterangannya yang dikutip pada Senin (11/7/2022).

Kombes Faizal menuturkan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut.

Kepolisian Daerah Papua masih menyelidiki sumber dana pembelian 615 butir amunisi yang diamankan dari seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AN.

Dilansir dari laman Antara, sampai sejauh ini penyidik Polda Papua sudah memeriksa sejumlah pihak terkait penyelidikan kasus itu.

Selain itu, Polda Papua juga telah mengamankan tiga orang.

Yakni, seseorang berinisial LT dan dua oknum anggota TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: KKB Papua Sengaja Unggah Video Lama, Jefri Wenda: Ini Memperlihatkan Kita Bagaimana Militer Melakukan Pembantaian Mengerikan

LT ditangkap karena berdasarkan keterangan AN, ratusan amunisi itu didapat dari LT.

Sedangkan, LT mendapatkan amunisi itu dari dua oknum anggota TNI itu.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x