LT ditangkap di Jayapura, sedangkan dua oknum anggota TNI AD itu saat ini ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih.
"Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu (10/7/2022), seperti dikutip Antara.
Faizal menyebut, AN mengaku membeli amunisi itu seharga Rp 200.000 per butir.
Sehingga, total dana untuk pembelian amunisi itu diperkirakan mencapai Rp 123 juta.
Seperti diketahui dari Kompas.com, jajaran Polda Papua menangkap AN di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada Rabu (29/6/2022).
AN ditangkap saat membawa 615 butir amunisi dengan sepeda motor menuju Wamena.
Jenis amunisi yang diamankan adalah MK3 sebanyak 379 butir, moser dua butir, AK tiga butir, SS1 158 butir, revolver 10 butir, US Carabine 52 butir, dan V2 Sabhara 11 butir.
(*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar