Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Petasan, Pak RT di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Bersaksi Dengar Ini Saat Terjadi Insiden Penembakan: Saya Tanya Sama Satpam

Akhsan Erido Elezhar - Kamis, 14 Juli 2022 | 16:35
Ketua RT 05/RW 01 Komplek Polri Duren Tiga, Seno Sukarto (84) sempat mengira suara petasan saat insiden baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
TribunJakarta

Ketua RT 05/RW 01 Komplek Polri Duren Tiga, Seno Sukarto (84) sempat mengira suara petasan saat insiden baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Saudara J membalas 'diam kamu!' sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan kd ibu Kadiv," ucap Budhi.

Bharada E dan seorang saksi berinisial K yang sedang berada di lantai 2 bergegas turun tangga mendengar teriakan meminta tolong.

"Baru separuh tangga, kemudian melihat saudara J keluar dari kamar tersebut. Saudara RE menanyakan ada apa, bukan dijawab tapi dilakukan dengan penembakan," kata Budhi.

Setelahnya, baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J tak terelakkan.

Dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Bharada E menggunakan senjata jenis Glock yang berisi 17 butir peluru.

"Kami menemukan di TKP bahwa barang bukti yang kami temukan tersisa dalam magasin tersebut 12 peluru. Artinya ada 5 peluru yang dimuntahkan atau ditembakan," ungkap Budhi.

Baca Juga: Adu Pukul hingga Saling Lapor Polisi, Kasus Iko Uwais dan Sang Desain Interior Rudi Berakhir Damai, Kabid Humas Metro Jaya Beberkan Faktanya

Sementara itu, Brigadir J menggunakan senjata jenis HS 9 berisi 16 butir peluru.

Ia disebutkan melepaskan 7 tembakan ke arah Bharada E.

Namun, dari 7 tembakan yang ditembakan, tak ada satu peluru pun yang mengenai Bharada E.

Sebaliknya, Brigadir J menderita 7 luka tembak dari 5 tembakan yang dilepaskan Bharada E.

Satu tembakan di antaranya bersarang di dada Brigadir J.

Source :TribunJakarta.com Tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x