Jedar baru menyadari jadi korban penipuan setelah bertanya ke seorang teman yang juga mengenal Steffanus.
Selain itu, ia juga memeriksa hasil mutasi rekening bank.
Hingga kini Jedar tidak mengetahui keberadaan 11 mobil dan mengalami kerugian hampir Rp 10 miliar.
Sementara itu, Vincent Verhaag sempat berhasil menghubungi Steffanus.
"Merry (teman Jedar) bilang kalau ada indikasi penipuan, sebab Steffanus sudah kabur ke Singapura," kata Jedar.
"Ketika suami saya berhasil mengontak Steffanus, dia mengakui bahwa perbuatannya itu menipu saya," lanjutnya.
Melansir Tribunnews.com, mental Jedar drop saat tahu dirinya jadi korban penipuan yang dilakukan rekan bisnis.
Jedar sudah begitu percaya dengan Steffanus, tapi kepercayaannya dirusak hingga mengalami kerugian sangat besar.
"Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis," kata Jedar.
Diakui Jedar, aksi penipuan Steffanus membuatnya merugi dan tak punya lagi tabungan untuk anak-anaknya.
"Namanya kehilangan materi berpengaruh kepada kita sebagai keluarga. Ini uang buat masa depan El dan Baby Don," ucapnya.