Fitri mengatakan bahwa dirinya memang berencana untuk mengajak bermain anak-anak Nikita.
Terlebih, anak-anak Nikita masih libur sekolah.
"Anak-anak mau saya ajak main. Libur sekolah baru hari ini libur. Jadi saya ke sini hanya ingin menjemput anak-anak," kata Fitri dikutip Tribunnews.com dari YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (14/7/2022).
"Karena memang anak-anak, satu hari ini libur pertama, kedua memang saya mau ngajak main dari kemarin," sambungnya.
Namun, karena ada situasi ini, Fitri juga tak ingin anak-anak ikut mengetahui persoalan Nikita.
"Ya akhirnya mau nggak mau karena ada kejadian ini, ya ini kan urusan ibunya lah, anak-anak nggak usah tahu," ucap Fitri.
Terkait masalah penggeledahan, Fitri menegaskan kedatangan polisi hanya mau menyita satu barang.
"Ini memang sesuai prosedur, ingin mengambil iPad sebagai barang bukti mungkin ya," jelasnya.
Kamis malam, lewat edaran sian pers, Polresta Serang Kota membenarkan adanya penggeledahan yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adi Kusuma.
"Benar bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota melakukan rangkaian kegiatan penggeledahan guna menemukan alat bukti yang terkait dengan dugaan tindak pindana ITE dan pencemaran nama baik," bunyi isi siaran pers Polresta Serang Kota.
Penyidik menyita satu buah iPad milik Nikita yang akan melengkapi alat bukti lainnya yang telah masuk di dalam berkas perkara.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar