Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Gentar Meski Diancam Hingga Masuk Daftar Buruan KKB Papua, Paulus Waterpauw: Kalau Mau Datang, Jangan Ancam-ancam di Belakang Pohon Sana!

Candra Mega Sari - Senin, 18 Juli 2022 | 08:13
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw angkat bicara terkait ancaman KKB Papua
KOMPAS.com/Mei Leandha dan Facebook TPNPB

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw angkat bicara terkait ancaman KKB Papua

Gridhot.ID - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw angkat bicara terkait ancaman KKB Papua.

Sebelumnya, KKB Papua mengeluarkan ancaman kepada pejabat Papua yang mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ancaman itu disebarkan melalui rilis video yang dikirimkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Kelompok itu juga mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

Arnoldus Koccu, pimpinan TPNPB-OPM Kodap V Sorong Raya dalam pernyataannya menyebut bahwa Paulus saat masih menjabat sebagai Kapolda Papua telah membunuh nyawa orang.

Mengutip Kompas.com, Paulus meminta kelompok OPM untuk datang langsung kepadanya ketimbang memberi ancaman.

Paulus mengaku terbuka untuk mendiskusikan persoalan dengan baik.

"Kalau mereka mau, datang. Utus perwakilan, kita bicara baik-baik. Kalau ingin sesuatu mari bicara, daripada ancam-ancam di belakang pohon sana. Tidak elok kata orang, kitorang ini sudah selesai dengan ancam mengancam begitu," ucap Paulus, Sabtu (16/7/2022).

Paulus mengetahui adanya ancaman itu dari video yang beredar.

Baca Juga: Dipergoki Pastor Langsung Ngaku Tentara Hutan, Keji Aksi KKB Papua Tembak dan Mutilasi Petani di Intan Jaya, Warga Tak Berdosa Dituduh Jadi Mata-mata

Ia menduga ada oknum tak bertanggung jawab yang memengaruhi kelompok tersebut untuk membuat ancaman kepadanya.

"Saya katakan, itu pikiran mereka. Di era sekarang ini kita bisa lihat sebenarnya yang membuat mereka seperti itu siapa," jelasnya.

Namun, ia tak mau ambil pusing dengan ancaman tersebut.

Mantan Kapolda Papua ini mengaku tak punya permasalahan dengan siapa pun.

"Orang Ambon bilang seng (tidak) ada masalah itu. Kitong seng ada masalah dengan mereka, kalau ada, itu masalah mereka," ucapnya.

KKB Papua tempak 10 warga sipil

Sebelumnya, KKB Papua menembak mati 10 warga sipil di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Sementara, dua lainnya selamat. Total, ada 12 korban serangan KKB yang diduga dikomandoi Egianus Kogoya.

"Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban, di mana 10 korban meninggal dunia," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Sabtu sore.

Baca Juga: 'Kami Menolak Peringatan OPM!' Dikenal Berani Menentang KKB, Inilah Sepak Terjang Ali Kabiay, Tokoh Pemuda Papua Ini Sebut TPNPB Sudah Punah

(*)

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x